MAKALAH HASIL PENGAMATAN SEL BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
Tanggal Praktikum : 23
September 2014
Kelas : XI SOS 1
DI SUSUN OLEH
NAMA :
·
MUH.HIDAYATULLAH
·
MUH.HAURUL
·
JUMSIDA
·
FATMAWATI
I. Tujuan
Tujuan diadakannya praktikum ini adalah untuk
mengetahui struktur/ bagian-bagian sel tumbuhan
II. Landasan Teori
Sebuah sel adalah suatu unit fungsional
dan struktural terkecil makhluk hidup yang dapat menopang kehidupan. Sel
tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan
adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda
dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
dinding sel, vakuola, plasmodesmata, dan plastida. Sel pada tumbuhan setidaknya
memiliki dinding sel,protoplasma(cytoplasma, nucleus), vakuola sentral,
dan plastida.
III. Alat dan Bahan :
1.
Alat
a. Mikroskop cahaya
b. Kaca objek
c. Kaca penutup
d. Tusuk gigi
e. Tissue
2.
Bahan
a. Bawang merah
b. Bawang putih
IV. Cara kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan.
2. Posisikan mikroskop ke arah
sumber cahaya.
3. Potong bahan yang akan diamati
(bawang merah dan bawang putih ) iris setipis mungkin.
4. Letakkan masing-masing bahan
pada kaca objek.
5. Tetesi sedikit dengan air, lalu
tutup menggunakan kaca penutup.
6. Letakkan preparat pada stage
mikroskop, amati dengan perbesaran yang sesauai.
7. Periksalah dibawah mikroskop
mula-mula gunakan perbesaran lemah, misal 10x10 kemudian gunakan perbesaran
kuat, misal 10x40.
8. Amati satu-persatu dan gambar
struktur sel yang nampak.
I.
Hasil Pengamatan
Bawang
Putih
Bawang
merah

I. Pembahasan
Sel adalah suatu susunan atau unit terkecil yang menyusun mahluk hidup. Di
dalam sel terjadi berbagai kegiatan kehidupan seperti makan, mengeluarkan zat
sisa, bernafas, berkembangbiak, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya. Oleh
sebab itu, sel disebut juga unit fungsional terkecil dari kehidupan. Namun pada
sel mati, sel tidak melakukan kegiatan kehidupan. Bila diamati di bawah
mikroskop, pada sel mati akan terlihat ruang-ruang kosong. Hal ini disebabkan
karena protoplasma telah mati (mengering).
Sedangkan pada sel hidup akan mengandung protoplasma yang mencangkup sitoplasma
yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom,
retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi.Dengan menggambar dan memberikan
nama pada setiap bagiannya tentunya kita dapat melakukan sebuah pembahasan pada
sel mati, sel hidup, sel tumbuhan dan sel hewan.
Sel tumbuhan memiliki organel tertentu yang tidak terdapat pada sel hewan. Sel
tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, vakuola, dan plasmodesmata yang tidak
dimiliki sel hewan. Nama-nama organel yang ada pada sel tumbuhan adalah sebagai
berikut:
a. Dinding sel
b. Membran sel
c. Ribosom
d. Sitoplasma
e. Sentrosom
f. Badan golgi
g. Mitokondria
h. Amylosplast
i. Nukleus
j. Nukleolus
k. Membran nukleus
l. Retikulum endoplasma
m. Kloroplas
n. Vakuola
o. Plastida
p. Plasmodesmata
Pada
sel mati, tidak terdapat inti sel hanya terdapat dinding sel sementara bagian
yang lain kosong. Selain itu bentuknya seperti segi lima atau segi enam.
Sementara pada sel hidup (bawang merah), memiliki struktur yang jauh
lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding
sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. bentuk sel bawang merah seperti
balok yang disusun miring, terdapat cairan dalam sel bawang merah yang
merupakan cairan inti (nukleoplasma), memiliki cairan didalamnya dan ada
aktifitas yang terjadi didalamnya seperti pertukaran zat dalam sel Berwarna
merah muda pada bagian selnya karena mengandung plastid yang menghasilkan
kloroplas. Dan pada epitel, mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti
sel, dan sitoplasma. Bentuk sel bawang merah dan bawang putih hampir sama.
Begitu juga strukturnya. Perbedaannya, jika sel bawang merah berwarna merah
muda, sel bawang putih tidak berwarna.
Sel
pada bawang merah mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.
Bawang merah mempunyai organel- organel
sebagai berikut :
Dinding sel, yang
berfungsi sebagai pelindung sel.
Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar
pada setiap organ tumbuhan, yaitu
akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam
organ tumbuhan.
Nukleus, adalah
inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi untuk Mengendalikan
proses berlangsungnya metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi genetik ( gen
) dalam bentuk DNA.
Membran Inti yaitu membran luar (membran
sitosolik) dan membran dalam (membran nukleo-plasmik).
Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati,
berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap
tekanan.
I. Kesimpulan
Setelah
mengamati bentuk sel dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan
teori yang didapat dari berbagai sumber dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :
1. Sel merupakan unit terkecil
dalam kehidupan.
- Suatu sel dikatakan mati apabila pada saat dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong pada protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya. Sel mati tersebut ditunjukan pada pengamatan sayatan gabus singkong.
- Suatu sel dikatakan hidup apabila mengandung protoplasma yang mencakup sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi.
- Sel bawang merah dengan bawang putih sedikit perbedaan dari segi bentuk dan warna.
II.
Daftar Pustaka
h
Hidayatstylee.blogspot.com Asnani.2009.Biology
struktur dan fungsi sel.
diunduh dari http://biology.blogspot.com/2012 Sabtu , 25 Agustusr. 21:35
Anonim. Sel. Diundih dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi). Sabtu, 25 Agustus.21:40
Jangan lupa Follow Twitter aku di Www.Twitter.com/Hidayat_Stylee
Terima kasih , sangat membantu
BalasHapus