Selasa, 26 Agustus 2014

tugas kelompok ekonomi pengangguran

tugas kelompok ekonomi XI SOS I 

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang masih menjadikan kita orang – orang tetap istiqomah di jalan da’wah ini, dan memberi kita akal untuk membedakan yang haq dan yang batil serta sebagai senajata untuk menaklukkan dunia dan isinya, menganugerahkan kita kemampuan untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam buat baginda Rasulullah penutup segala Nabi, pembawa risalah yang agung, mujahid terbesar sepanjang zaman. Nabi Muhammad SAW bin Abdullah, semoga kita semua termasuk pengikut – pengikut beliau yang setia hingga akhir zaman nanti. Amin ……………
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran “ BAHASA INDONESIA ”. Dalam makalah ini kami mengangkat tema yang membahas tentang “SERBA-SERBI TENTANG MASALAH PENGANGGURAN TERHADAP EKONOMI”.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan semua pihak, baik bantuan sepatah atau dua patah kata, saya ucapkan banyak terimakasih. Karena tanpa bantuannya saya tidak berarti apa – apa. Kedua kalinya saya ucapkan banyak terimakasih kepada guru pengajar Bahasa Indonesia karena telah membimbing dan memberikan arahan dan masukan kepada kami. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat membawa manfaat khususnya bagi kami selaku penulis dan umumnya bagi anda selaku pembaca. Amin ……
Pamekasan, 07 April 2012
Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I (PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................. 1
BAB II (PEMBAHASAN)
A. Pengertian Tentang Pengangguran........................................................................ 2
B. Macam-macam Pengangguran.................................................................... ......... 2
C. Dampak Pengangguran......................................................................................... 3
D. Cara Mengatasi Pengangguran.............................................................................. 4
BAB III (PENUTUP)
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 6
B. Saran.................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
Perekonomian  Indonesia  sejak  krisis  ekonomi  pada  pertengahan  1997, membuat kondisi ketenagakerjaan  Indonesia  ikut  memburuk.  Sejak  itu,  pertumbuhan  ekonomi  Indonesia juga tidak pernah  mencapai  8-7  persen.  Padahal,  masalah  pengangguran  erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.   Jika   pertumbuhan   ekonomi   ada,  otomatis   penyerapan   tenaga  kerja  juga  ada.  Setia pertumbuhan  ekonomi  satu  persen,  tenaga  kerja  yang  terserap  bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  hanya  3-4  persen,  tentunya  hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja,  sementara  pencari  kerja  mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa  pencari  kerja  yang  tidak  memperoleh  pekerjaan  dan  menimbulkan  jumlah  pengangguran  di Indonesia bertambah. Bayangkan, pada 1997, jumlah pengangguran terbuka mencapai 4,18 juta.
Selanjutnya, pada  1999  (6,03  juta),  2000 (5,81  juta),  2001  (8,005 juta), 2002 (9,13 juta), 2003 (11,35 juta). Sementara itu, data pekerja dan pengangguran menunjukkan, pada 2001 ; usia kerja (148,730 juta), angkatan kerja (100,779 juta),  penduduk yang kerja (91,647 juta), penganggur terbuka (9,132  juta),  setengah   penganggur   terpaksa   (28,869   juta),  setengah  penganggur  sukarela  tidak diketahui  jumlah pastinya. Hingga tahun 2002 saja telah banyak pengangguran, apalagi di tahun 2003 hingga  2007  pasti  jumlah  pengangguran semakin bertambah dan mengakibatkan kacaunya stabilitas perkembangan  ekonomi Indonesia. Hal itulah yang membuat kami merasa tertarik untuk mengangkat sebuah tema serba-serbi masalah pengangguran terhadap ekonomi.
B.       Rumusan Masalah
Setelah   melihat   pemaparan   latar   belakang   diatas,   kami   merumuskan  beberapa hal yang dijadikan rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :
1.      Apakah yang dimaksud pengangguran itu ?
2.      Ada berapakah mecam-macam pengangguran itu ?
3.      Bagaimanakah dampak pengangguran terhadap kehidupan perekonomia, dan kehidupan sosial masyarakat ?
4.      Bagaimanakah cara mengatasi pengangguran ?
C.       Tujuan Penulisan
Dalam penulisan suatu makalah tentunya  harus   memiliki  beberapa  hal yang direncanakan sebagai tujuan penulisan. Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah :
1.      Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2.      Dapat menambah wawasan tentang macam-macam pengangguran dan dampaknya.
3.      Memberikan solusi dalam mengatasi masalah pengangguran.


BAB II
PEMBAHASAN
A.       Pengertian Tentang Pengangguran
Penganguran   adalah   sebutan   untuk   suatu   keadaan  dimana  masyarakat  tidak  bekerja. Menganggur  adalah  mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dalam kurun waktu seminggu sebelum pencacahan   dan   sedang   berusaha   mencari   pekerjaan   dan  ini mencangkup mereka yang sedang menunggu panggilan terhadap lamaran kerja yang diajukan atau  sedang  tidak  mencari  kerja  karena beranggapan tidak ada kesempatan kerja yang tersedia untuk dirinya walaupun dia  sanggup. Keadaan yang  ideal,  diharapkan  besarnya  kesempatan  kerja sama  dengan besarnya angkatan kerja, sehingga semua angkatan kerja akan mendapatkan pekerjaan. Pada  kenyataannya  keadaan  tersebut sulit untuk dicapai.  Umumnya  kesempatan  kerja  lebih  kecil  dari  pada  angkatan  kerja,  sehingga tidak semua angkatan kerja akan mendapatkan pekerjaan, makatimbullah penggangguran.
B.       Macam-macam Penangguran
Ada   beberapa   macam   pengangguran   yang  digolongkan  berdasarkan  lama  waktu  dan penyebab terjadinya, antara lain :
1.    Macam Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Kerja
a.       Pengangguran  terbuka  ( open unemployment ),  yakni  tenaga  kerja  yang  benar-benar  tidak memiliki pekerjaan (sama sekali  tidak bekerja). Pengangguran ini terjadi karena tidak adanya lapangan   pekerjaan   atau   karena   ketidaksesuaian   lapangan   kerja  dengan  latar belakang pendidikan dan keahlian tenaga kerja.
b.      Setengah menganggur  ( under unemployment ), yakni tenaga kerja yang bekerja, tetapi bila di ukur  dari  sudut  jam  kerja,  pendapatan,   produktivitas  dan  jenis  pekerjaan  tidak  optimal.
c.       Pengangguran  terselubung  ( disguised unemployment ), yakni  tenaga kerja yang bekerja tapi tidak sesuai dengan latar  belakang  pendidikan   atau  keahliannya. Misalnya, seorang lulusan S1  pertanian   bekerja  sebagai  tenaga   pembukuan,   atau  seorang  insinyur  teknik,  bekerja sebagai pelayan restoran.     
2.    Macam Pengangguran Berdasarkan Penyebab Terjadinya
a.    Pengangguran  structural,  yakni  pengangguran  yang  disebabkan oleh terjadinya perubahan struktur  perekonomian.  Misalnya,  perubahan  struktur dari agraris ke industri, perubahan ini menuntut  tenaga kerja memiliki  keterampilan  tertentu  (misal  keterampilan mengoperasikan mesin  teknologi  modern)  untuk  bisa  bekerja  disektor  industri.  Tenaga  kerja  yang  tidak memiliki   keterampilan   tersebut   akan   ditolak   oleh   sector   industri,  sehingga  terjadilah pengangguran.
b.    Pengangguran  konjungtural,  yakni  pengangguran  yang  disebabkan  oleh  pergerakan  naik turunnya  kegiatan  perekonomian  suatu  Negara.  Ada masa pertumbuhan (naik), masa resesi (turun),  dan  masa  depresi  (turun).  Pada  masa  resesi  dan  depresi,  masyarakat  mengalami penurunan  daya beli sehingga permintaan terhadap barang dan jasa juga menurun. Penurunan ini mengharuskan produsen  mengurangi  produksi  barang  dan jasa, diantaranya dengan cara mengurangi junlah pekerja sehingga terjadilah  pengangguran. PHK yang terjadi karena krisis ekonomi tahun 1997 di Indonesia adalah contoh pengangguran siklikal.
c.    Pengangguran  friksional,   yakni   pengangguran   yang  disebabkan  oleh  pergeseran (friksi) pekerja yang ingin bergeser (berpindah) dari satu perusahaan ke perusahaan lain dalam rangka mencari  pekerjaan  yang  lebih  bagus  dan cocok. Sementara mencari pekerjaan baru, pekerja menganggur untuk sementara waktu, sambil mencari pekerjaan yang di inginkan. Oleh karena itu,  pengangguran   friksional   disebut   juga  pengangguran  sukarela,  karena  terjadi  karena keinginan pekerja sendiri.
d.    Pengangguran musiman, yakni  pengangguran  yang  disebabkan  oleh perubahan musim atau perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala. Pada umumnya, setelah panen, petani akan menganggur  sambil  menunggu  masa  tanam. Contoh lain misalnya pada masa pembangunan gedung,  tukang  bangunan  bisa  bekerja.  Tetapi  bila  gedung  telah selesai dibangun, tukang bangunan menjadi pengangguran musiman sambil menunggu pembangunan berikutnya.
C.       Dampak Pengangguran
Pengangguran   sangat   berdampak   pada  kehidupan  perekonomian  dan  kehidupan  sosial masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan bahkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun  adalah  salah satu dampak pengangguran. Berikut beberapa dampak pengangguran terhadap perekonomian dan kehidupan sosial ;
1.    Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran  menyebabkan  turunnya  daya  beli  masyarakat.  Daya  beli masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan terhadapbarang dan jasa. Hal  ini mengakibatkan para pengusaha dan investor tidak bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri  baru  sehingga aktivitas perekonomian menjadi turun.
2.    Menurunkan pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Perkapita
Orang  yang  tidak  bekerja  (menganggur)  tidak  akan  menghasilkan  barang  dan  jasa.  Itu berarti  semakin  banyak  orang  yang  menganggur   maka  PDB  (Produk  Domsetik  Bruto)  yang dihasilkan akan menurun. PDB yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus  turunnya  pendapatan  per-kapita.  Pendapatan  per-kapita  juga turun karena pendapatan per-kapita di peroleh dengan rumus :
Jika pendapatan per-kapita turun maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga ikut turun.
3.    Meningkatkan Biaya Sosial
Pengangguran   juga   mengakibatkan   meningkatnya  biaya  sosial.  Karena,  pengangguran mengharuskan  masyarakat  memilkul  biaya - biaya  seperti  biaya  perawatan  pasien  yang  stress (depresi) karena menganggur, biaya keamanan dan  biaya  pengobatan akibat meningkatnya tindak kriminalitas  yang  dilakukan  oleh  penganggur,  serta  pemulihan  dan  renovasi  beberapa  tempat akibat domenstrasi dan kerusakan yang di picu oleh ketidak puasan  dan  kecemburuan  sosial para penganggur.
4.    Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan   menganggur,   tingkat   keterampilan   seseorang   akan   menurun.  Semakin  lama menganggur, semakin menurun pula tingkat keterampilan seseorang.
5.    Menurunkan Penerimaan Negara
Orang  yang  menganggur  tidak  memiliki  penghasilan  ( pendapatan ). Itu  berarti  semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun pula penerimaan Negara  yang  diperoleh dari pajak penghasilan.
D.       Cara Mengatasi Pengangguran
Pengangguran   ada   beberapa   macam,   yaitu   pengangguran   struktural,   pengangguran konjungtural (siklikal), pengangguran friksional, dan pengangguran musiman.
Berikut ini akan diuraikan cara-cara mengatasi berbagai macam pengangguran :
1.    Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Pengangguran structural terjadi karena perubahan struktur ekonomi, misalnya dari agraris ke industry. Untuk mengatasi pengangguran structural bisa dilakukan cara-cara berikut;
a.         Memindahkan para pengangguran ketempat yang lebih membutuhkan.
b.        Membuka  pendidikan  dan  pelatihan  bagi  para  pengangguran agar dapat mengisi lowongan pekerjaan yang sedang membutuhkan.
c.         Mendirikan industry dan proyek padat karya untuk menampung para penganggur.
d.        Meningkatkan  mobilitas  (perputaran)  modal  dan  tenaga  kerja  agar mampu menyerap para penganggur.
e.         Menyadarkan   masyarakat   akan   pentingnya   menguasai  teknologi  modern  dalam  rangka menyesuaikan struktur perekonomian.
2.    Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural (Siklikal)
Pengangguran konjungtural terjadi  karena naik turunnya kegiatan perekonomian yang suatu saat   mengakibatkan  turunnya  daya  beli   masyarakat  yang   di  ikuti  oleh  turunnya  permintaan terhadap  barang  dan  jasa. Untuk  mengatasi pengangguran konjungtural, bisa dilakukan cara-cara berikut;
a.         Meningkatkan daya beli masyarakat dengan membuka berbagai proyek-proyek pemerintah.
b.        Mengarahkan  masyarakat  agar menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa sehingga permintaan terhadap barang dan jasa meningkat.
c.         Menciptakan  teknik - teknik  pemasaran  dan  promosi yang menarik agar masyarakat tertarik membeli barang dan jasa.
3.    Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Pengangguran  friksional  terjadi karena adanya pekerja yang ingin pndah mencari pekerjaan yang  lebih  baik  dan  cocok di perusahaan lain. Untuk mengatasi pengangguran ini bisa dilakukan cara menyediakan sarana  informasi  lowongan kerja yang cepat, mudah dan murah kepada pencari kerja. Misalnya, dengan menempelkan iklan-iklan lowongan kerja di tempat-tempat umum.
4.    Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman  terjadi karena perubahan musim atau karena perubahan permintaan tenaga  kerja  secara berkala. Cara yang dilakukan untuk mengatasi pengannguran musiman, antara lain;
a.         Memberikan  latihan  keterampilan  yang  lain  seperti  menjahit,  mengelas,  menyablon,  dan membordir.  Dengan  demikian,  mereka  dapat  bekerja  sambil  menunggu  datangnya musim tertentu.
b.        Segera member informasi bila ada lowongan kerja di sektor lain.

BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka kami dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1.      Pengangguran adalah seorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.
2.      Pengangguran menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.
3.      Pengangguran di sebabkan oleh besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja, struktur lapangan kerja tidak seimbang, kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang, meningkatnya peranan dan aspirasi angkatan kerja wanita salam seluruh struktur angkatan kerja Indonesia, penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang.  
B.       Saran
Dari kesimpulan diatas maka kami dapat menyarankan hal-hal sebagai berikut :
1.      Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2.      Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan.
3.      Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong.
4.      Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.


DAFTAR PUSTAKA
Assauri Sofyan. 1997. Matematika Ekonomi. Jakarta. Penerbit Rajawali Pers.
Baridwan, Zaki. 1984. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPEE
Budiono, Dr. 2022. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPEE
Chotib, Dzazuli, Suharmo. Tri, Abubakar, Catio.2007. Ekonomi. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Jumat, 22 Agustus 2014

Contoh Memperkenalkan Diri Introduction

Contoh Introduction Cara Memperkenalkan Diri Dalam Bahasa Inggris

Oke, saatnya saya memberikan contoh bagaimana caranya berkenalan. Akan saya mulai dari yang paling sederhana dan simpel ke perkenalan yang panjang lebar.

Contoh pertama, Perkenalan diri Sederhana – Simple Introduction
Situasi di kelas baru

Hi friends. Let me introduce myself. My name is Hini. I am from Tuban, East Java. Thank you.
Terjemah
Hai teman-teman. Saya ingin memperkenalkan diri saya. Nama saya
Hidayat. Saya berasal dari Tuban, Jawa Timur. Terima kasih.

Rumus
Hi Friends. Let me introduce myself. My name is (nama kamu). I am from
(asal alamat kamu). Thank you.
Situasi kenalan dengan orang baru
Hi, How do you do? My name is Hidayat . I want to be your friend. Nice to meet you.

Terjemah
Hai, Bagaimana kabar kamu? Kenalkan, nama saya Hidayat. saya ingin menjadi teman kamu. Senang bertemu dengan kamu.

Contoh Kedua, memperkenalkan diri Standar– Normal Introduction
di kelas baru

Good Morning Everybody, I would like to introduce myself. My name is
Hidayat. I am from Tuban, East Java. The city of Semen Gresik and Holcim
Factory. I was born in Tuban, 22nd Mei 1992. I have young brother, his name
is Kukuh Prayogi. He is a strong and smart boy. My Hobby is reading and
writing. I like writing a short story and a poem. I have a special dream. I want
to be a writer and publish many books. I hope I can be a good friend. Thank
you for the time.

Terjemah
Selamat pagi kawan. Saya ingin memperkenalkan diri saya. Nama saya
Hidayat. Saya berasal dari Tuban, Jawa Timur. Kota tempat pabrik Semen Gresik dan Semen Holcim. Saya lahir pada tanggal 22 mei 1992. Saya memiliki satu adik. Namanya Kukuh Prayogi. Dia anak yang kuat dan pintar. Hobi saya adalah membaca dan menulis. Saya suka menulis cerpen dan puisi. Saya memiliki cita-cita yang spesial. Cita-cita saya adalah menjadi seorang penulis dan menerbitkan banyak buku. Saya harap saya bisa menjadi teman yang baik. Terima kasih atas waktunya.

Situasi kenalan dengan orang baru

Hello, How do you do? Allow me to introduce myself. My name is Hidayat. I am from Tuban, East Java. I am 22 years old. I would like to be your friend because i think we have same interest. It is writing and reading. I have a dream to publish many books. I hope we can be a good friend. Thank you very much.

Terjemah

Halo. Bagaimana kabar anda? Perkenankan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Hidayat . Saya berasal dari Tuban Jawa Timur. Umur saya 22 tahun. Saya ingin menjadi teman anda karena saya rasa kita mempunyai hobi yang sama yaitu membaca dan menulis. Saya memiliki cita-cita untuk menerbitkan banyak buku. Saya harap kira bisa menjadi teman yang baik.

Contoh Ketiga, percakapan perkenalkan diri–Introduction Conversation
Contoh berikut ini adalah sebuah percakapan perkenalan langsung dua orang

teman yang baru bertemu di kelas baru.

Hindayani : Hi, How do you do?

Lina : Hi, How do you do? (jawaban how do you do? dibalas dengan how do you do? Juga)

Hindayani : I would like to be your friend. Let me introduce myself.
My name is Hindayani. What is your name?

Lina : My name is Lina.

Hindayani : Hi Lina, where are you from? I am from Tuban, East Java.

Lina : I am from Pacitan, East Java. What is your class?

Hindayani : I am from class 11 Sos 1.

Lina : oh, you are my classmate. I am happy to hear that. What is
hobby? My hobby is reading a novel.

Hindayani : My hobby is reading a novel too. Next time we should
Trade our novel.

Lina : It is a great idea.

Hindayani : The bell is ringing. I think we should enter the class

Lina : Oke. Nice to meet you

Hindayani : Nice to meet you too.

Terjemah

Hindayani : Hai. Bagaimana kabarnya?

Lina : Hai. Bagaimana kabarnya? (jawaban how do you do? dibalas
dengan how do you do? Juga)

Hindayani : Saya ingin menjadi teman kamu. Ijinkan saya
memperkenalkan diri. Nama saya Hindayani. Siapa nama kamu?

Lina : Nama saya Lina

Hindayani : Hai Lina. Darimana asal kamu? Saya berasal dari Tuban,
Jawa Timur.

Lina : Saya dari Pacitan, Jawa Timur. Kamu masuk kelas apa?

Hindayani : Saya masuk kelas 11 Sos 1.

Lina : Oh, kamu adalah teman kelas saya ya. saya senang
mendengarnya. Apa hobimu? Hobiku adalah membaca novel.

Hindayani : Hobiku juga membaca novel. Lain kali kita harus bertukar
novel.

Lina : Itu ide yang bagus.

Hindayani : Bell sudah berbunyi. Kita harus segera masuk kelas.

Lina : Oke. Senang bertemu dengan kamu.

Hindayani : Senang bertemu dengan kamu juga.


SEMOGA MEMBANTU YA :)

Jangan lupa follow Twitter saya di @Hidayat_Stylee

Dan jangan lupa Juga ADD My Facebook Hidayat Stylee
Tinggal Klik Saja Namanya Yaa. :)

10 Contoh Kata Sifat , Kata Kerja , dan Kata Benda Bahasa Inggris Dan artinya

Kata Sifat
° long = Panjang
° Abiding = Kekal
° Loose = Longar
° Accecptable =Dapat di terima
° Accessible = Dapat di akses
° Afraid = Takut
° Angry = Marah
° Arrogant = Sombong
° New = Baru
° low = Rendah

Kata kerja
° Abandon = Meniggalkan
° Agree = Setuju
° Allow = Mengizinkan
° Answer = Menjawab
° Apply = Menerapkan
° Appreciate =Menghargai
° Await = Menunggu
° Back = Mengembalikan
° Believe = Percaya
° Block = Memblokir

™ Kata Benda
° Ball = Bola
° Bike = Sepeda
° bell = Bell
° blade = Pisau
° Book = Buku
° Boat = Perahu
° Cars = Mobil
° Clock = Jam
° Bottle = Botol
° boot = Sepatu

Semoga Membantu Ya :)

√ Jangan Lupa Follow Twitter saya Di @Hidayat_Stylee

√ Jangan Lupa Juga Add Facebook Ku di Hidayat Stylee
Jika mau simpel tinggal Klik Aja Namanya Ya :)  :)

Rabu, 20 Agustus 2014

Rangkuman Materi Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi ( Ips )

BAB 1 : Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

#Rangkuman

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan dimana terjadi
kenaikan PDB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih
besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bertujuan
untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebihi
tingkat pertumbuhan penduduk.

Kenaikan pendapatan
masyarakat diikuti pula oleh perubahan dalam struktur sosial
dan sikap masyarakat Pembangunan ekonomi = pertumbuhan ekonomi + perubahan.
Menurut Prof. Dudley Seers, pembangunan ekonomi dikatakan
berhasil apabila pendapatan per kapita masyarakat meningkat
(kemiskinan berkurang), tingkat pengangguran berkurang, dan
kesenjangan antara yang kaya dan miskin mengecil.

Perbedaan pertumbuhan dengan pembangunan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan
kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan
laju pertumbuhan penduduk.Sedangkan pembangunan ekonomi, ada kenaikan jika laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan
penduduk Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikan
PDB tanpa melihat akibat atau perbaikan
konidisi yang ada.
Pembangunan ekonomi
tidak hanya menekankan pada pertumbuhan sarana tapi juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap masyarakat dan struktu sosial yang ada supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Teori pertumbuhan ekonomi

1. Teori pertumbuhan ekonomi klasik
Tokoh : Adam Smith dan David Ricardo

4 faktor mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi :
1. Jumlah penduduk
2. Persediaan barang-barang modal
3. Luas tanah dan kekayaan alam
4. Penerapan teknologi

Pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat
jumlah penduduk masih sedikit, persediaan
barang modal cukup banyak, dan
tersedianya tanah yang masih luas
Pertumbuhan ekonomi tergolong tidak
berkembang (stationary state) saat
produktivitas penduduk menurun karena
berkurangnya kapasitas produksi sehingga
kemakmuran masyarakata dan frekuensi
kegiatan ekonomi pun ikut menurun.

2. Teori pertumbuhan ekonomi Schumpeter
Peranan pengusaha atau wirausahawan
sangat penting dalam memengaruhi
pertumbuhan ekonomi (inovasi dan
investasi) Schumpeter berpendapat bahwa keadaan
stationary state terjadi pada saat tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi.

3. Teori pertumbuhan ekonomi neo klasik
Harrod-Domar, 4 asumsi dalam menganalisi
faktor pendukung pertumbuhan ekonomi :

1. Barang modal telah digunakan secara
penuh.
2. Besarnya tabungan proporsional dengan
fluktuasi pendapatan nasional.
3. Perbandingan antara modal dan hasil
produksi (capital-output-ratio) adalah
tetap.
4. Perekonomian hanya terdiri dari 2 sektor
(perekonomian tertutup).

Abramovitz dan solow, perumbuhan
ekonomi tergantung pada perkembangan
faktor produksi, melihat dari sisi penawaran
atau sisi produksi. 3 faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi :

1. Pertumbuhan modal
2. Pertumbuhan penduduk
3. Pertumbuhan teknologi
Rostow, pertumbuhan ekonomi terdiri atas
beberapa tahap
1. Perekonomian tradisional (traditional
society)
2. Perekonomian transisi (precondition for
take-off)
3. Perekonomian lepas landas (take-off)
4. Perekonomian menuju kedewasaan
(drive to maturity)
5. Perekonomian dengan tingkat konsumsi
yang tinggi (age of high mass
consumption)

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi :
√ Tanah dan kekayaan alam
√ Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja
√ Kepemilikan barang modal dan penguasaan
√ teknologi
√ Sistem sosial dan sikap masyarakat
√ Pembangunan nasional dilakukan dalam rangka merealisasikan
tujuan nasional seperti tertulis dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 alinea keempat.

Tujuan pembangunan nasional

Jangka pendek : meningkatkan taraf hidup,
kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat
yang semakin adil dan merata serta meletakkan
landasan yang kuat untuk tahap pembangunan
berikutnya.

Jangka panjang : mewujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur yang merata,
material, dan spiritual berdasarkan Pancasila di
dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu dan
berkedaulatan rakyat dalam suasana
perikehidupan bangsa yang aman, tenteram,
tertubm dan dinamis dalam lingkungan
pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat,
tertib, dan damai.

Jika Punya Pertanyaan Bisa Hub Via Sosial Media Di Bawah Ini Ya.  :)  :)  :). #JanganSungkan #SayaSukaMembantuOrang

Jangan Lupa Follow Saya Ya Via Twitter Di
@Hidayat_Stylee
Dan Jangan Lupa Add Saya Via Facebook Di
Hidayat Stylee

Selasa, 19 Agustus 2014

Lirik Lagu If I Let You Go - Westlife

Day after day
Time pass away
And I just cant get you off my mind
Nobody knows ... I hide it inside
I keep on searching but I cant find
The courage to show ...
To letting you know ...
Ive never felt so much love before
And once again Im thinking about
Taking the easy way out ...

CHORUS:
But if I let you go
I will never know
What my life would be
Holding you close to me
Will I ever see
You smiling back at me
How will I know
If I let you go ...
Night after night
I hear myself sayin
Why cant this feeling just fade away
Theres no one like you ...
You speak to my heart...
Its such a shame were worlds apart ...
Im too shuy to ask ...
Im too proud to lose
But sooner or later I gotta choose
And once again Im thinking aboutTaking the easy way out ...

CHORUS
Once again Im thinking about ....
Taking the easy way out ....

CHORUS

SEMOGA BERMANFAAT

Follow Saya Ya Di